ROKAN HILIR - Kepala sekolah SMP Negeri 1 Tanah Putih Tg Melawan, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) membenarkan bahwa dirinya mengintruksikan pohon yang tumbuh di sekitaran sekolah ditebang hal ini dilaksanakan merupakan permintaan dari masyarakat disekitar sekolah karena pohon tersebut bisa membahayakan keselamatan.
"Namun kami melakukan peremajaan kembali dan akan membuat taman dari bahan kayu tersebut untuk membuat tempat duduk dan meja siswa, "jelasnya Fauziah, SPD kepada jurnalis melalui jejaringan whatsapps, Rabu (18/05/2022).
Dia menjelaskan bahwa peremajaan tersebut pohon tersebut dengan melaksanakan penanaman pohon matoa dan pohon coklat.
"hari ini tanam pohon metoa dan pohon coklat yang akan ditanam besok sebanyak 30 batang, "jelasnya.
Selain itu, lanjutnya mengatakan batang pohon yang ditebang tersebut juga di difungsikan untuk buat tempat duduk siswa dan sebagian juga dijadikan papan untuk memperbaiki meja peserta didik yang rusak.
Berita sebelumnya terjadinya penebangan pohon yang tumbuh di lokasi sekolah SMP Negeri 1Tanah Putih Tg Melawan yang memperoleh sekolah adiwiyata nasional 2021 sangat disayangkan oleh tim pembina dan penilai adiwiyata Rokan Hilir, Alkahfi Sutikno.
Baca juga:
Panggil Namaku 'Siti'
|
‘’Saya tentunya selaku Tim Pembina dan Penilai Adiwiyata sangat kecewa dengar kabar tersebut. Sebab dalam lingkup sekolah keberadaan Pohon/tanaman sangat dibutuhkan dan menjadi media pembelajaran, ’’tuturnya.
Selain itu, kata dia kemudian melanjutkannya, manfaat pohon sangat penting dalam kehidupan (sebagai penyedia oksigen, penyedia air, penetral karbondioksida, menghasilkan buah, dll).
‘’Apalagi saat-saat sekarang suhu udara sangat panas adanya pohon dapat mengurangi pemanasan. Kita sangat sayangkan selama ini warga sekolah dianjurkan untuk menanam dan merawat pohon dan tanaman, ’’ujarnya.
Dalam kesempatan ini, dia sangat berharap tidak ada lagi penebangan pohon kecuali pohon tersebut membahayakan bagi bangunan atau warga sekolah.
‘’Kami sangat berharap untuk sekolah-sekolah lain untuk tidak menebang pohon kecuali membahayakan, ’’jelasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Suwandi, S.sos mendapat informasi hal penebangan pohon di sekolah tersebut dirinya akan menyurati kepala sekolah tersebut (Kepsek SMPN 1 Tg Melawan).
Sedangkan kepala Disdikbud Rohil ketika di hubungi melalui jejaringan whatsapps menjelaskan bahwa mendapat informasi adanya penebangan pohon di sekolah yang telah mendapat sekolah adiwiyata tingkat nasional tahun 2021 tersebut telah menelpon kepala sekolahnya.
Dia menjelaskan bahwa kepala sekolah di SMPN 1 Tanah Putih Tg Melawan baru menjabat sebagai kepala sekolah di sekolah tersebut. Dia telah menelpon kepala sekolahnya.
‘’Saya sudah telp kepseknya. Yang dipotong pohon yang rusak dan yang lain tidak diganggu. Kepala seksi bidang SMP, Norliana sekarang sudah dilokasi sekolah untuk memastikannya, ’’jelas Kadisdikbud Rohil HM Nur Hidayat, SH, MH ini memungkasinya. (andi)